Kota Parepare — Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Parepare bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare kolaborasi telah menggelar Pembagian Makanan Tambahan kepada Balita Stunting sebagai bentuk pemulihan di kecamatan Bacukiki Barat dan penyuluhan di kecamatan Soreang, Ujung, dan Bacukiki.
Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Sriyanti Ambar mengatakan PMT pemulihan dan PMT penyuluhan diberikan sebagai upaya penurunan angka stunting, sejalan dengan program presiden, Jokowi Dodo, yakni pada tahun 2014 prevalensi stunting 14 persen.
PMT yang diberikan berupa formula khusus, vitamin dan makanan olahan lokal. Selain itu, di tahun 2022 kota Parepare menjadi Lokus Stunting, diharapkan terdapat penurunan stunting.
“Untuk PMT Pemulihan kita berikan selama 31 hari untuk 85 orang anak stunting enam kelurahan di kecamatan Bacukiki Barat. Untuk PMT Penyuluhan Stunting hanya untuk 10 orang anak di tiga kecamatan, ” jelasnya.
Selain itu, PKK Remaja Kota Parepare juga dilibatkan pada pembagian PMT, berupa makanan tambahan lokal, makanan formula khusus, dan juga vitamin, yang telah mengikuti bimbingan teknis. PKK Remaja tersebut katanya menjadi Duta CS (Dukung Pemerintah Cegah Stunting) sebagai influencer melakukan pendampingan dan pemantauan pemberian PMT.
Selain itu juga, di tiap kecamatan diberikan media promosi berupa banner, tas, dan kipas yang dapat digunakan tiap hari.
Setelah melakukan PMT Pemulihan, saat ini kata Sriyanti dalam tahap pengumpulan data untuk mengevaluasi hasil pendampingan yang telah dilakukan, mulai Desember 2021 lalu. Ia berharap angka stunting di kecamatan Bacukiki Barat bisa menurun.
“Yakni berapa banyak perubahan berat badan di wiliyah yang telah kita sentuh, ” ungkapnya.
Sebelumnya saat pembagian PMT, Ketua TP PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, Kepala DP3A Kota Parepare, Hj Andi Rusia, Sekretaris TP PKK Kota Parepare, Wahyuni Chalik, Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Ketua PKK Kelurahan, dan kader PKK Kelurahan turut serta menyentuh langsung sasaran Balita stunting. (Publiksulsel.Com)